TIRASPOST.COM, BANDAR LAMPUNG – PT PLN berupaya untuk melakukan percepatan perbaikan infrastruktur kelistrikan di daerah terdampak bencana tsunami di Banten dan Lampung Selatan.
PLN juga memberikan bantuan berupa bahan makanan, makanan bayi, obat-obatan, peralatan ibadah, peralatan mandi, dan popok bayi.
Di Bandar Lampung, khususnya Desa Way Mulih, Kalianda Lampung merupakan salah satu desa yang terkena dampak parah tsunami.
PLN UID Lampung menerjunkan tim pelayanan teknik sebanyak 40 orang dan pegawai teknik ke lokasi bencana untuk membantu memulihkan kondisi kelistrikan secepatnya.
Dari total 30 gardu distribusi di lokasi tersebut telah berhasil dipulihkan sebanyak 27 gardu distribusi atau sekitar 90 persen total pemulihan kelistrikan di desa tersebut.
Selain pemulihan infrastruktur kelistrikan, PLN bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) juga memberikan sejumlah bantuan baik medis maupun non medis.
YBM PLN juga memberikan beasiswa lanjut pendidikan hingga tamat SMA kepada dua anak yatim piatu yang turut menjadi korban pada bencana tersebut.
“PLN akan bekerja siang malam demi mempercepat proses perbaikan infrastruktur kelistrikan di daerah terdampak, Lampung maupun Pandeglang. Semoga dengan hadirnya listrik bisa memberikan sedikit cahaya bagi mereka yang terdampak tsunami,” ungkap Executive Vice President Corporate Communication and CSR, I Made Suprateka dalam keterangannya kepada Tribunnews, Selasa (25/12/2018).
Di Wilayah Pandeglang dan Carita, Banten saat ini PLN telah berhasil menyalakan 180 gardu, gardu yang masih padam dan dalam upaya perbaikan sebanyak 68 gardu.
Sebanyak 16 tiang transmisi berhasil didirikan kembali.
Dengan Kekuatan tim total 199 personel yang disebar di wilayah terdampak tsunami, PLN juga mendatangkan sejumlah bantuan dari seluruh yantek UP3 Banten, UP3 Disjaya, UP3 Bogor, tim PDKB.(*)