TIRASPOST.COM, Jakarta – Angga Dwi Wahyu Prahesta bangga bukan main usai meraih medali emas di Asian Track Cycling Championship 2019. Ia tak menyangka sebab persiapan hanya dua minggu.
Angga tampil dominan di antara sembilan pebalap lainnya di nomor scratch junior putra dalam balapan di di Velodrome, Rawamangun, Kamis (10/1/2019). Dia mengungguli pebalap India Venkappas Kengalagutti dan pebalap Tauwan Chih Sheng Chang untuk menyabet medali emas.
Pebalap berusia 17 tahun itu pun tak kuasa menahan air matanya. Kedatangannya ke paddock langsung disambut tim pelatih dan ofisial dari Indonesia.
“Nggak menyangka. Saya persiapan hanya dua minggu dari pertengahan Desember kemarin,” kata Angga, sembari pendinginan.
Keberhasilan ini melebihi ekspektasi Angga. Awalnya Angga cuma mematok target medali perunggu karena ini kali pertama dia ikut balapan level Asia.
“Sangat bangga sekali bisa dapat emas, saya sangat bangga. Susah sekali itu,” ujar atlet kelahiran 15 Agustus 2001 ini.
“Tadi itu momennya pas di dua lap terakhir saat akan finis. Saya lihat ke belakang sudah copot semua. Saat lihat itu wah saya bisa ini, ya sudah saya teruskan,” tambahnya.
“Teman-teman juga memberikan semangat ya saya semakin termotivasi tapi tidak lupa tetap terus fokus.”
Angga mengaku nyaman di semua nomor balapan. Meski demikian, atlet asal Malang itu tetap punya niat untuk mengasah kemampuannya di nomor scratch.
“Insya Allah menekuni scratch. Tapi kalau nyaman sebenarnya nyaman semua dari nomor poin race karena spesialisasi saya nomor jauh,” ungkap dia.(*)