Terindikasi Korupsi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2018.

TIRASPOST.COM, LAMPUNG TENGAH – Oknum kepala SMA Negeri 1 Anak Ratu Aji (ARA), Kabupaten Lampung Tengah, terindikasi korupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2018.

Dana BOS yang diterima saat itu berjumlah Rp 465.360.000,- dengan rinciannya, pada triwulan 1 sebesar Rp 91.560.000, Triwulan 2 sebesar Rp 181.440.000, Triwulan 3 sebesar Rp 96.040.000, dan Triwulan ke 4 sebesar Rp 96.320.000.

Menurut keterangan narasumber yang dipercaya grup Tiraspost online dan media cetak mengatakan, Kekuasaan besar oknum Kepsek yang menjabat di SMAN 1 ARA selama ini tak dapat diimbangi para orang tua, guru, maupun Komite Sekolah.

“Sehingga pejabat tertinggi di sekolah itu leluasa membuat sekaligus menerapkan kebijakan termasuk menyusun dan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS),” ujarnya Senin, (14/1/2019) kemarin.

Lebih lanjut sumber juga mengungkapkan, modus korupsi yang dilakukan pihak SMAN 1 ARA, diduga dengan cara manipulasi data laporan penggunaan dana BOS. Misalnya, membuat laporan berisi data fiktif.

Seperti, pengeluaran biaya di sejumlah kegiatan operasional sekolah digelembungkan (Mark-Up), dan menyebutkan nama murid yang tidak menerima dana BOS sebagai penerima.

Indikasi Mark up di beberapa laporan kegiatan SMAN 1 ARA sepanjang tahun 2018 yang dibiayai dari dana BOS antara lain, belanja buku teks k-13 untuk siswa Rp 90.440.000,- pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana sekolah Rp 83.114.000,- pembelian alat multi media pembelajaran Rp 66.150.000, kegiatan evaluasi pembelajaran Rp 64.418.000,- kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 53.355.000,- dan pengelolaan sekolah Rp 50.876.000.

Seharusnya dana BOS dipakai untuk meningkatkan mutu pendidikan, tapi malah digunakan untuk memperkaya diri sendiri. Sehingga pihaknya menduga Kepsek dan bendahara SMAN 1 ARA bekerjasama menggelembungkan laporan pertanggungjawaban dana BOS.

“Mereka melaporkan jumlah siswa tidak sesuai keadaan pada saat pengajuan dana BOS. Begitu juga saat membuat laporan pertanggungjawabannya,” ungkapnya.

Bagaimana tanggapan Kepala SMA Negeri 1 Anak Ratu Aji (ARA) Lampung Tengah atas pemberitaan ini, baca berita selengkapnya edisi mendatang. (TIM)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan