TIRASPOST.COM, Pekanbaru – Joko Widodo menyatakan dalam tiga tahun terakhir tidak ada kebakaran hutan. Hal itu disampaikan dalam debat Capres pada Minggu (17/2) kemarin. Faktanya, kini asap semakin mengamuk.
“Kita ingin kebakaran hutan, lahan gambut, tidak terjadi lagi. Ini bisa kita atasi. Dalam 3 tahun tidak terjadi kebakaran hutan, lahan, gambut,” ujar Jokowi di lokasi debat, The Sultan Hotel, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Menurut Jokowi, keberhasilan mengurangi kebakaran hutan dan lahan merupakan kerja sama semua pihak.
Sepekan berlalu, asap berkata sebaliknya. Kebakaran hutan dan lahan di Riau membara dan asap mengamuk di beberapa wilayah di Riau.
Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, untuk Kota Dumai tercatat ada 2.199 terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Untuk pneumonia ada 7 orang, asma 52 orang, iritasi mata 58 orang, dan iritasi kulit 28 orang.
“Data sementara ini, Kota Dumai paling banyak terpapar asap dari kebakaran lahan,” kata Kadis Kesehetan Riau Mimi Yuliani Nazir kepada detikcom, Selasa (26/2/2019).
Lebih lanjut dia menjelaskan, kondisi yang sama juga dirasakan masyarakat Kabupaten Bengkalis. Data saat ini, ada 247 warga terkena ISPA, asma 15, pneumonia 4, iritasi mata 24, dan iritasi kulit 13.
Adapun di Kabupaten Rokan Hilir, ada 42 terkena ISPA, ada 4 orang terkena iritasi mata, dan iritasi kulit 16 orang.
Di Bengkalis, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada 2019 membara di Riau. Di Kabupaten Bengkalis saat ini terjadi kebakaran paling terluas.
“Dari data yang kita himpun sejak awal Januari hingga sekarang, luas kebakaran lahan di Kabupaten Bengkalis mencapai 742 hektare. Ini terluas di Riau,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Edwar Sanger.
Sebagaimana diketahui, Fahri Hamzah menduga ada pihak yang sengaja membakar lahan tersebut. Komentar Fahri itu disampaikan melalui akun Twitter-nya pada Rabu (20/2). Fahri mengomentari salah satu berita yang menuliskan soal kebakaran lahan di Riau yang semakin luas.
“Sehari setelah debat…Kebakaran lahan meluas…Jangan2 ada yg bakar malamnya..😃😃 #CekFaktaJokowi,” tulis Fahri.
Atas hal itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin meminta Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tidak membuat isu yang menyesatkan.
“Jangan-jangan Fahri lagi pengin ngomporin sesuatu, deh, asalkan jangan sampai kompornya meleduk di tangan sendiri. Nanti malah dirinya yang terbakar isu,” kata anggota TKN Inas Nasrullah Zubir.(int)