Prabowo Subianto Untuk Menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab Dinilai Sangat Realistis Untuk Dilakukan.

TIRASPOST.COM, JAKARTA – Janji calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto untuk menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dinilai sangat realistis untuk dilakukan, karenadinilai memang tidak ada masalah secara hukum.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Suhud Alynudin menilai kembalinya Habib Rizieq ke Indonesia menunjukkan kembalinya kehidupan demokrasi yang menjunjung tinggi azas hukum dan kebebasan.

“Janji Pak Prabowo untuk menjemput Habib Rizieq tentu sangat bisa direalisasikan jika Pak Prabowo memenangkan Pilpres 2019. Mengingat secara hukum Habib Rizieq tidak ada masalah, Kamis (28/2/2019).

“Kembalinya Habib Rizieq sekaligus menunjukkan kembalinya kehidupan demokrasi di Indonesia yang menjunjung tinggi asas hukum dan kebebasan,” sambung politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Diwartakan sebelumnya, Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto berjanji akan membawa pulang Habib Rizieq Shihab ke Indonesia setelah memenangi Pilpres 2019. Prabowo menilai, Habib Rizieq telah difitnah dan dizalimi pihak-pihak tertentu yang tidak menyukainya.

Hal ini disampaikan Prabowo saat berkunjung dan bersilahturahmi dengan pimpinan Ponpes Mamba’ul Ulum Raden KH Mohammad Tohir Zain beserta para ulama, santri dan masyarakat Pamekasan, Selasa 26 Februari 2019 malam.

“Dalam ijtima yang ke dua saya sudah mengatakan, begitu saya menang saya akan mengembalikan Habib Rizieq Shihab (ke Tanah Air). Saya akan kirim pesawat saya sendiri untuk menjemput Beliau. Beliau difitnah dan dizalimi,” kata Prabowo sebagaimana dalam keterangan tertulis dari BPN Prabowo-Sandi yang diterima Okezone, Rabu 27 Februari 2019.(*)

Pos terkait