TIRASPOST.COM, METRO – Komisi II DPRD Metro meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK) menyiapkan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada 22 hingga 25 April.
“Terutama masalah teknis dalam pelaksanaan UNBK. Jangan sampai lengah, khawatir nanti kalau sedang berjalan tapi mati lampu. Nah ini kan hal-hal teknis yang harus diperhatikan dengan baik,” Yulianto, Sekretaris Komisi II DPRD Metro, Rabu (3/4/2019).
Menurutnya, pelaksanaan UNBK masih menjadi tolak ukur sukses dan tidaknya keberhasilan sekolah.
Meskipun ada beberapa kriteria lain seperti pendidikan karakter yang juga menjadi penilaian.
Namun, UNBK menjadi salah satu acuan untuk proses pendidikan selanjutnya.
“Jadi mau tidak mau, kalau UNBK jelek kan sulit juga masuk ke SMA yang bagus. Jadi sarana dan prasarana dengan matang. Sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi kendala. Ini seperti kesiapan komputer dan jaringan,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro Ria Andarisebelumnya mengaku, total siswa SMP yang mengikuti UNBK tahun ini sebanyak 3.685 peserta.
UNBK dilaksanakan 22 sampai 25 April.
Ia menambahkan, Metro menjadi satu-satunya di Provinsi Lampung yang telah menggunakan komputer.
Serta berhasil memeroleh predikat terbaik pertama untuk pencapaian standar pendidikan nasional se-Provinsi Lampung.
“Kita juga baru dapat data neraca pendidikan daerah (NPE) bahwa nilai UNBKtahun 2017/2018 Kota Metro tertinggi se-Lampung. Bahkan kita melampaui rata-rata provinsi dan nasional. Nilai kita 53,22 sedangkan Provinsi Lampung 46,87, dan nasional 51,10,” tukasnya seraya tahun ini menargetkan nilai 60,00.(RF)