TIRASPOST.COM, LAMPUNG TENGAH – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Tengah melakukan temuan dugaan money politics dari calon anggota legislatif (caleg) DPRD Lamteng dari PKS atas nama Purwanto. Ini hasil patroli Panwascam Padangratu, Sabtu (13/4) sekitar pukul 02.00 WIB.
Anggota Bawaslu Lamteng Divisi Pengawasan dan Pencegahan Edwin Nur menyatakan, hasil temuan Panwascam Padangratu ada dugaan money politics. “Dapat temuan bagi-bagi amplop di Kampung Kuripan Dusun V dan VIII, Kecamatan Padangratu. Setelah ditelusuri dan di-cross check ternyata benar. Dibagikan warga atas nama Edi dan Paino,” katanya.
Barang bukti yang diamankan 20 amplop yang berisi uang rata-rata Rp25.000. “Dari keterangan ada 40 amplop. Sebanyak 20 amplop sudah dibagikan kepada warga. Di amplop ada surat suara atas nama Purwanto, caleg DPRD Lamteng nomor urut 4 Dapil IV dari PKS,” ujarnya
Terkait ada amplop yang dibagikan dari caleg lain, Edwin menyatakan masih ditelusuri. “Masih kita telusuri. Kita minta beberapa keterangan,” ucapnya
Begitu juga terkait informasi ada keterlibatan oknum anggota polisi dalam dugaan praktik money politics ini, Edwin juga menyatakan masih dicek kebenarannya. “Masih kita cek kebenarannya,” ungkapnya.
Kejadian ini, kata Edwin, masuk ranah pidana. “Masuk ranah pidana. Setelah memenuhi syarat akan diajukan ke Gakkumdu,” tegasnya.
Sementara itu Sekretaris Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu Persatuan Wartawan Indonesia (Mappilu PWI) Lamteng Sudirman Hasanudin, mewakili Ketua Mappilu Lamteng Aris Subing, meminta ketegasan Bawaslu lamteng atas dugaan manipolitics yang dilakukan oleh caleg dari partai PKS nomor urut 4 dapil IV kecamatan padang ratu.
Sementara itu, terkait adanya keterlibatan oknum Anggota Polres Lamteng yang ikut serta menjadi tim sukses caleg tersebut, juga harus lebih serius ditangani oleh pihak terkait. Karena anggota polri diwajibkan untuk tidak ikut dalam politik (netral red), tutupnya.(rls)
