Komisi I DPRD Kota Metro Meminta Pelaksanaan Pasar Murah Di Wilayah Setempat Tepat Sasaran.

TIRASPOST.COM, METRO – Komisi I DPRD Kota Metro meminta pelaksanaan pasar murah di wilayah setempat tepat sasaran. Sehingga betul-betul dapat membantu warga kurang mampu.

“Tiap Ramadan dan Idul Fitri kan biasa ada lonjakan harga. Ini hukum pasar karena permintaan meningkat. Tapi perlu upaya menjaga daya beli masyarakat, makanya ada pasar subsidi,” ujar Ketua Komisi I Basuki, Selasa (14/5).

Terkait ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan mrmbagikan sekitar 6000 kupon sembako kepada masyarakat kurang mampu. Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya sebanyak 5.500 kupon.

Basuki mengaku, pihaknya mengapresiasi dan mendukung program pasar murah atau subsidi. Karena sangat membantu bagi warga tidak mampu. Namun pelaksanaan perlu diawasi dan disosialisasikan dengan benar.

“Ini supaya betul tepat sasaran terhadap warga miskin. Pembagian kupon itu betul-betul kepada warga yang membutuhkan. Dan tidak keliru lagi soal berapa yang disubsidi itu harus dijelaskan,” ungkapnya.

Ia mengaku, tahun lalu sempat ada kekeliruan terkait jumlah subsidi. Pun demikian dengan banyaknya keluhan warga miskin yang tidak mendapat kupon. Sementara yang mampu justru berbondong-bondong memborong menggunakan kupon.

“Jangan sampai ada kabar begitu lagi. Ya dibenahi. Kan sudah pernah, artinya tinggal perbaikan-perbaikan. Intinya jangan salah sasaran dan keliru informasi. Supaya warga tidak lagi bingung. Ini kan tujuannya membantu, bukan buat bingung toh,” bebernya.

Pembukaan pasar murah direncanakan mulai di Kecamatan Metro Pusat, di Lapangan 22 Hadimulyo Barat. Pasar subsidi itu berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB. Dimana ada 2.363 paker sembako.

Adapun paket berisikan 2 Kg beras, tepung terigu 1 bungkus, minyak goreng 1 bungkus, mie instan 7 bungkus, gula pasir 1 Kg, dan kecap 1 bungkus.

Wali Kota Metro Achmad Pairin menyampaikan, ribuan kupon digunakan untuk menebus sembako pada kegiatan pasar murah di Bumi Sai Wawai.

“Sekitar 6000 kupon, kalau tahun kemarin kan harganya berapa dan nebusnya juga masih tinggi. Kalau sekarang ini nebusnya sangat murah sekali. Hanya Rp 15 ribu,” bebernya.
Pairin menjamin, seluruh kupon yang didistribusikan ke masyarakat Kota Metro telah tepat sasaran.

“Untuk teknisnya dari dinas sosial, kan sudah ada data-data yang orang yang berhak mendapatkan itu. Itu yang paling utama. Kita menjamin ini tepat sasaran. Itu yang kita utamakan,” katanya lagi.

Ia berharap, kehadiran pasar murah dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu menjelang idul fitri. Meski hanya sedikit, namun dapat membantu meringankan beban warga.(rls/RF)

Pos terkait