TIRASPOST.COM, METRO – DPRD Kota Metro menargetkan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2019 selesai sebelum pelantikan dewan baru.
Wakil Ketua I DPRD Fahmi Anwar menyebutkan, terkait penyerapan anggaran dan penambahan untuk APBD Perubahan 2019, saat ini pihaknya tengah dalam pembahasan KUA PPAS bersama seluruh OPD Pemkot.
“Ini masih belum bisa kita simpulkan ya. Penambahan anggaran belum kelihatan. Karena dua OPD tadi kita hearing. Ada RSUD dan Dinas Kesehatan. Sekaligus untuk evaluasi apa yang sudah dilakukan dan yang belum,” Selasa (6/8).
Dijelaskannya, untuk serapan APBD Murni 2019 dari sejumlah satker Pemkot Metro sudah mencapai 80 persen dari total APBD Rp 860 miliar lebih. Adapun anggaran perubahan yang sempat diusulkan wali kota sebesar Rp 85 miliar.
“Tapi kan di dalam usulan itu sudah ada peruntukkannya. Paling yang bisa kita manfaatkan sekitar Rp 30 miliar sampai Rp 40 miliar untuk perubahan. Makanya kita lihat dulu dari satker bagaimana hasil evaluasi,” ujarnya.
Ditambahkannya, apa saja yang menjadi kendala penyerapan anggaran berjalan dan prioritas dalam sisa tahun anggaran. Pihaknya menargetkan, pembahasan KUA PPAS APBD Perubahan 2019 selesai sebelum periode DPRD berakhir.
“Kalau bisa tepat waktu dan sesuai dengan aturan. Karena ini kan PR kita. Tapi kalaupun tidak selesai dengan periode yang sekarang, ya kita selesaikan dengan dewan periode 2019-2024,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Try Hendriyanto mengaku pihaknya masih menunggu hasil pembahasan bersama DPRD terkait anggaran perubahan.
“Tapi, untuk anggaran perubahan yang kemungkinan akan kita usulkan, itu hanya pada kegiatan rutin dan pemeliharaan. Karena untuk prioritas kan sudah floating pada APBD Murni,” tukasnya disela-sela rapat dengar pendapat.
Ia mencontohkan, salah satu yang menjadi fokus Disporapar dalam APBD 2019 adalah pembangunan wisata Dermaga Capit Urang di Purwosari, Kecamatan Metro Utara.(rls/RF)