Ketua DPRD Metro Lampung Menghadiri Pencanangan Zona Integritas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Metro Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)

TIRASPOST.COM, METRO – 

Ketua DPRD Metro Lampung menghadiri pencanangan zona integritas pelayanan terpadu satu pintu Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Metro menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).Kegiatan berlangsung di halaman Kejari Metro, Selasa (25/02/2020).

Hadir dalam acara Walikota Metro Achmad Pairin, Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati,Ketua DPRD Metro Tondi MG Nasution, Kalapas Metro Ade Kuswanto dan perwakilan Dandim 0411/LT dan seluruh undangan.

Ketua DPRD Metro Lampung,Tondi Muammar Gaddafi Nasution mengatakan, pihaknya mendukung penuh PTSP Kejari Metro sebagai zona integritas menuju WBK dan WBBM.

“Kami mewakili DPRD Kota Metro sebagai wakil rakyat menyambut baik bentuk PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kejari Metro dalam mewujudkan kawasan integritas WBK dan WBBM. Program ini adalah bentuk pelayanan terhadap masyarakat khususnya di Kota Metro,” terang Tondi.

Walikota Metro Achmad Pairin nenyampaikan bahwa jajaran Pemerintah kota Metro mendukung apapun untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Berbagai upaya telah kami lakukan selama ini agar seluruhnya sempurna atau memenuhi harapan masyarakat. Oleh karena itu kami mendukung Kejari Metro dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu guna terwujudnya zona integritas menuju WBK dan WBBM, Pemerintah Kota Metro mewajibkan seluruh pejabat dan aparat untuk menandatangani fakta integritas,” ungkap Pairin.

Diakhir sambutan, Achmad Pairin mengharapkan dukungan, masukan dan saran dari berbagai pihak agar zona integritas menuju wilayah bebas korupsi di Kota Metro ini dapat diwujudkan secara lebih optimal.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Metro Riki S. Tarigan, SH. M.Hum mengatakan, sangat pentingnya kesepakatan bersama dalam mewujudkan WBK dan WBBM.

“Kami membangun Satuan Kerja yang berada pada zona bersih di Kejaksaan Negeri Metro. Ini merupakan salah satu langkah untuk penataan terhadap sistem pemerintahan yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani dengan cepat, tepat, dan profesional. Diharapkan semua pihak memantau dan mengawal untuk mencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik baik,” terang Riki S. Tarigan.

Penghujung acara dilakukan pendatangan bersama di atas banner serta pelepasan balon dan burung merpati sebagai komitmen mewujudkan wilayah bebas korupsi di Kota Metro.(rls)

Pos terkait