PENDIDIKAN WAY KANAN TERANCAM TERPURUK

 

WAY KANAN TIRASPOST.COM –Keterbukaan informasi terkait transparansi anggaran, sepertinya masih menjadi barang mahal bagi pihak dinas pendidikan dan kebudayaan Way Kanan. Pasalnya, hingga kini masyarakat masih kesulitan mengakses dokumen anggaran yang notabene menjadi hak publik dan unsur kesengajaan diduga menjadi salah satu penyebabnya.

Selaku kepala dinas, Usman Karim saat dikonfirmasi terkait pemberitaan sebelumnya yang berjudul “Oknum Kadis Pendidikan Waykanan Kuras Miliaran APBD” seharusnya, jika merasa bersih, dirinya berani memberikan keterangan.

Namun sebaliknya, pihaknya justru terkesan ingin menutup rapat-rapat terkait informasi anggaran yang digelontarkan pemerintah pusat maupun daerah guna peningkatan kualitas pendidikan masyarakat kabupaten way kanan. Apakah penyalurannya sesuai ketentuan dan dirasa memuaskan masyarakat?

Seharusnya, pihak dinas pendidikan setempat, apalagi khususnya se-level kepala dinas Usman Karim mestinya sangat paham tentang Undang undang keterbukaan informasi publik (UU KIP) dan sangat mengetahui dampak dari penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan, merebaknya praktik korupsi dan membengkaknya hutang negara yang mengkhawatirkan serta menjadikan bangsa yang terpuruk khususnya bagi Pendidikan di daerah Way Kanan

Sehingga, dari tindakan oknum pejabat publik seperti Kadis Usman ini, seakan menunjukkan bahwa dirinya hanya memiliki sikap mental ketergantungan dari atas. Pihaknya seperti memang terbiasa melakukan sesuatu dengan menunggu petunjuk atau perintah dari atas, bahkan kurang berani mengambil inisiatif serta menghadapi risiko (tim)

Pos terkait