SMAN 6 Metro Terancam Mundur?

 

METRO TIRASPOST.COM – Generasi penerus bangsa yang mumpuni adalah harapan seluruh rakyat Negara RI. Tapi apa jadinya jika para generasi penerus bangsa tidak mendapatkan pendidikan yang semestinya . Tentu suatu kemunduran yang akan mendominan masa depan Negeri ini

Sedikit tulisan di atas adalah cerminan bagi seluruh tenaga pengajar baik di tingkat SD,SMP,SMA dan Akademik, untuk memberikan pengajaran dan merealisasikan seluruh program pemerintah daerah maupun pusat.

Jangan Seperti Sunarti selaku oknum kepala SMA negeri 6 kota Metro, dikarenakan yang bersangkutan justru melakukan keterbalikannya hal tersebut. Dimana berdasarkan pengakuan narasumber Sunarti Diduga melakukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun 2018-2019, yang mengakibatkan kerugian negara mencapai ratusan juta.

Lanjut sumber bagaimana bisa melahirkan generasi penerus bangsa yang akan mengharumkan negara ini kalau pemimpinnya saja mempunyai mental korup seperti Sunarti .” lihat saja di SMA Negeri 6 Metro selama Sunarti memimpin justru kemunduran pendidikan yang mendominan , ini karena program Pemerintah seperti Dana BOS yang dikucurkan oleh sekolah tersebut diduga di korupsi oleh Sunarti “. Dilain sisi saat dikonfirmasi melalui via telpon Sunarti menyampaikan,”Jenengan datang besoknya pas memang kita rencana mau bedah”,ucapnya dengan nada ragu.

Masih kata sumber kalau melihat cikal bakal kedepannya, dampak yang paling bahaya dengan adanya prilaku korup oknum kepsek maka Pendidikan yang ada di metro terancam mundur kebelakang . di lain sisi Andi. Selaku sekretaris lembaga penggerak anak bangsa (LPAB),” saya Meminta aparat penegak hukum dan dinas terkait mesti bergerak memeriksa Sunarti selaku kepala di sma tersebut. Jika ternyata benar adanya tindakan Korupsi Kolusi dan Nepotisme yang dilakukan oknum kepsek SMA Negeri 6 Metro, diharapkan dapat diberikan sanksi tegas dengan dimasukan ke penjara”, ucapnya saat dihubungi via telpon.

Edisi Mendatang masalah ini akan terus di kupas dan ironisnya, diduga Dana hasil korupsi dipergunakan untuk berjalan jalan. (FERI GUNAWAN)

Berita Edisi lalu dengan judul : Diduga BOS SMA Negeri 6 Metro Dikorupsi
Oknum Kepsek dan Bendahara “Main Mata” Metro -Terkait Realisasi Anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun 2018-2019 Senilai Rp.1.758.120.000,-. Milik SMA Negeri 6 Kota Metro Terindikasi Dugaan Korupsi kolusi dan Nepotisme (KKN). Pasalnya Dari Setiap Kegiatan yang Dikerjakan Tidak Dilaksanakan Sebagaimana mestinya, dan tidak ada ke transparan, Sehingga kuat Dugaan Kepala Sekolah dan Bendahara ada Main Mata.

Menurut Narasumber dan Hasil Investigasi Dilapangan Menjelaskan Tahun 2018-2019 Anggaran (BOS) yang Dikucurkan Pihak kementrian antara lain : Tahun 2018. Triwulan I Rp.169.960.000,-. Triwulan II Rp.335.440.000,-. Triwulan III Rp.184.240.000,-. Triwulan IV Rp.189.280.000,-. dan tahun 2019. Triwulan I Rp.183.120.000,-. Triwulan II Rp.366.240.000,-. Triwulan III Rp.183,120.000,-. Triwulan IV Rp.146.720.000,-. Dana tersebut yang Seharusnya untuk membiayai 11 item Kegiatan Justru Malah Diduga Digunakan Untuk Kesenangan Pribadi Kepala Sekolah dan Bendahara.

Dari 11 item Kegiatan tersebut Sangat terlihat pada Kegiatan Pengembangan Perpustakaan Pasalnya dalam Pengadaan Barang tidak Sesuai dari ketentuan yang sudah Diterapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DISDIKBUD) Sehingga Diduga Memperbesar Harga Satuan Barang yang Dibeli. Selain itu Masih Banyak Buku lama yang Sudah tidak layak Pakai dan terlihat kusam, Banyak Debu.

Selain Itu Kegiatan Pemeliharaan dan Perawatan Sarana dan Prasarana Sekolah Diduga tidak direalisasikan. Pasalnya banyak Plapon Jebol, Pintu Rusak, Cat sudah Pudar dan Salah Satu Ruang Kelas tidak ada Jendela,dan Masih banyak lainnya.

Lebih Jauh Sumber Mengungkapkan dari tiap-tiap Pelaksanaan kegiatan yang di kelola oleh Oknum Kepala Sekolah dan Bendahara Diduga Mark’up. “ Pembelian Harga Satuan Barang untuk Setiap Kegiatan di Manipulasi, agar bisa Mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. akibat Perbuatan yang dilakukan Kepsek, Membuat Kerugian Negara Mencapai Ratusan Juta Rupiah dan Sekolah tersebut terkesan angker,” ujar sumber.

Menurut Sumber Mengatakan dari setiap kegiatan yang direalisasikan Dalam Pelaksanaannya Diduga ada Kongkalikong antara Kepsek dan Bendahara, dari tiap-tiap Kegiatan tidak melibatkan Dewan Guru dan Komite. “Parah bener Pokoknya pak Kepsek itu, gak transparan dalam Penggunaan Dana BOS tau-tau wis selesai,”ungkapnya.

Akibat dari Prilaku koruptip yang Tertanam di Jiwa Kepsek tersebut adalah Kurangnya Kenyamanan Siswa Dalam Menimba Ilmu di Sekolah itu, sangat terlihat kecemasan dari wajah siswa yang takut di jatuhi plapon yang sudah pada rusak. “kami sangat khawatir plaponnya ambruk,sebab sering jatoh waktu masih melakukan aktipitas pernah diujung sana hampir menimpa,”Ujar Siswa Tersebut.

Edisi mendatang masalah ini akan terus dikupas, Tunggu. (FERI GUNAWAN)

Pos terkait