TIRASPOST.COM, METRO – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 6 Kota Metro akan dilangsungkan 15-18 Juni mendatang.Pendaftaran melalui situs lampung.siap-ppdb.com. atau melalui http://www.smanegeri6metro.sch.id/
Kepala SMA Negeri 6 Kota Metro SUNARTI M.Pd mengatakan, mekanisme PPDB mengacu Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 tahun 2020. Satu di antaranya, menerapkan protokol kesehatan.“Jadinya (PPDB) dilakukan secara daring (online). Diharapkan agar semua berkas pendaftaran sudah discan dan diunggah ke website resmi PPDB atau melalui http://www.smanegeri6metro.sch.id/,” paparnya, saat dihubungi via telpon belum lama ini
SUNARTI M.Pd menambahkan, pasca periode pendaftaran selesai, 18-20 Juni akan dilakukan verifikasi berkas bagi calon siswa tersebut. Jadwal selanjutnya yakni pengumuman pada 22 Juni dan pendaftaran ulang sampai 24 Juni. “Setelah itu 13-15 Juli mendatang akan dilakukan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Ia juga mengungkapkan, pihaknya siap menerapkan PPDB secara daring. Merujuk Ujian Tengah Semester (UTS) hingga UAS, sekolah ini melakukan secara daring.”Termasuk internet juga dan komputer sudah kita persiapkan semuanya. Cuman tetap kita harus melalui prosedur yang sudah di tetapkan sebab kita harus melakukan sosial distancing guna mencegah penyebaran Covid-19 ini
Selain itu, Kami akan menyediakan sarana dan prasarana berupa unit komputer serta jaringan internet. Tujuannya, memudahkan pendaftar yang mengalami kendala maupun kesulitan saat pendaftaran. ’’Silakan datang ke sekolah, nanti dibantu. Tapi berkaca dari tahun lalu, sepertinya di era seperti ini nggak ada yang terkendala dengan metode pendaftaran online. Hampir 100 persen bisa dilakukan dan diselesaikan sendiri. Prosesnya sangat mudah kok,’’ tambahnya
Pihak sekolah pun sudah menyiapkan help desk atau panitia khusus PPDB. SUNARTI M.Pd mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah komputer dan jaringan internet untuk membantu para pendaftar jika mengalami kendala. ’’Semua persiapan, baik perangkat maupun SDM berupa tim panitia PPDB, sudah kami siapkan dan dibentuk. Tinggal jalan saja dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 di dunia pendidikan sesuai dengan yang sudah diinstruksikan,’’ jelasnya(FG)