TIRASPOST.COM, LAMPUNG BARAT –Menanggapi soal polemik penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Ketua LSM Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GRAK) Provinsi Lampung, Chaidir, meminta kepada pemerintah kabupaten setempat tidak cuci tangan dengan mengeluarkan pernyataan yang cenderung hanya menumbalkan kesalahan dan memojokan rekanan penyedia.
Bagi Chaidir, persoalan dalam penyaluran Bansos berupa Beras dan Sarden itu merupakan kelalaian banyak pihak.
“Bukan cuma rekanan yang salah, Pemkab Lambar melalui Dinas Sosial juga lalai dalam pengawasannya. Jadi kalo ada masalah dalam penyalurannya harus fair dalam penanganannya, jangan justru mengeluarkan pernyataan yang menggiring opini publik seolah-olah hanya kesalahan rekanan,” ujar chaidir.
Dikatakan Chaidir, sebelum dieksekusi ke masyarakat penerima, seharusnya pihak Pemkab Lambar melakukan pemeriksaan agar bantuan yang akan disalurkan tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Selama ini kemana saja, kok ketika sudah ramai beritanya baru sibuk mengeluarkan surat-surat yang menekankan kepada penyedia untuk memperbaiki Bansosnya,” tuturnya.
Dia mengatakan jika dirinya tidak membela salah satu pihak, namun hanya berupaya agar masyarakat dapat objektif dalam menilai suatu persoalan.
Dia juga sangat menyayangkan sikap masyarakat yang berbondong-bondong mengembalikan Bansos tersebut.
“Seharusnya masyarakat bisa sedikit lebih bijak dalam menerima bantuan dari pemerintah. Kalaupun ada keberatan, seharusnya dapat disalurkan melalui mekanisme yang sudah ditentukan,” terangnya.
Seperti diketahui, penyaluran bantuan Beras dikeluhkan masyarakat lantaran kualitasnya yang dianggap buruk. (Red)