Miliaran Anggaran Bapeda Way Kanan Bocor!.

TIRASPOST.COM, WAYKANAN – Disinyalir anggaran milik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Way Kanan bocor sebesar Rp 1,75 miliar. Dengan mengacu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 senilai Rp 7.006.814.404.30, maka kebocoran anggaran yang disinyalir sekitar 25 persen.

Berdasarkan informasi sumber Tipikornews Online (Perdetik Grup) mengungkapkan, kebocoran mengacu pada pos pengeluaran atau belanja dari alokasi APBD 2019 sebesar Rp 7.006.814.404.30 belanja yang teralisasi keseluruhan berjumlah Rp. 6.748.175.117.

“Bocor bisa dalam berbagai bentuk: dana yang dibelanjakan tidak sebesar yang dianggarkan, selisihnya dikorupsi dengan segala tipu daya. Bisa pula seluruh dana dibelanjakan sesuai peruntukan tapi hasilnya tidak sesuai target (inefisiensi, pemborosan),” ucap sumber kepada Tipikornews Online, Jumat (4/9/2020) kemarin.

Lebih jauh sumber menjelaskan, jika saja pihak-pihak yang memiliki kewenangan mau untuk melakukan berbagai jenis audit, pihak tersebut bisa memilih sampel beberapa pos pengeluaran.

Separti misalnya, pihak DPRD setempat berwenang untuk menugaskan BPK melakukan audit khusus. “Jadi ada cara untuk mengetahui seberapa jauh kebocorannya, asal ada kemauan dari DPRD sendiri,” jelasnya.

Menurutnya, tanpa upaya serius dan sistematis, kita hanya bisa mereka-reka berdasarkan data-data yang tersedia. Yang bisa kita lakukan adalah dengan mencermati alokasi dan jenis pengeluaran untuk pos-pos dari 13 Program kegiatan milik Bappeda Way Kanan ini.

Pada APBD 2019, pos-pos ini dianggarkan Rp. 7.006.814.404.30 dan kebanyakan miliaran dana ini berupa belanja pegawai lewat sejumlah program kegiatan rutin Bappeda Way Kanan, diantaranya sebagai Berikut: (Data Terlampir).

Menanggapi hal ini, Kepala BAPPEDA Kabupaten Way Kanan Drs. Rudi Joko. K. SH saat dikonfirmasi belum bisa menjelaskan karena sedang ada urusan keluarga yang sakit.

“Maaf baru dibalas, Saya posisi di Bandar Lampung sedang urus keluarga yang sakit. Untuk Bappeda kok gitu ya? Benarkah saya sudah begitu? Masya Allah, semoga Allah membuka jalan kebenaran? Ini saya sedang urus keluarga terduga covid, belum sempat ke Way Kanan,” tulisnya melalui pesan WhatsApp, Minggu (6/9/2020) dini hari.

Lebih lanjut Joko mengatakan, “Tks, itu sepertinya kutipan LPJ yg sdh kita sampaikan ke DPRD. Memang penyerapannya anggaran demikian, dan sdh melaluai serangkaian audit dari APIP. Jika ingin penjelasan bisa via Inspektorat. Dmk tks,” elak Rudi Joko.
Bagaimana kelanjutan berita ini selengkapnya tunggu edisi mendatang. (TIM)

Pos terkait