TIRASPOST.COM, KALIANDA – Diduga alami korsleting listrik, rumah geribik milik Cecep Rohman (30) warga Dusun Sukasari, Desa Margasari, Kecamatan Palas Lampung Selatan, ludes dilalap si jago merah, Jumat (21/12) malam. Akibatnya, seluruh barang berharga milik korban ikut terbakar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampost.co, sumber kobaran api yang bermula dari bagian dapur itu diketahui oleh Sartika (21) istri korban. Dimana, saat itu istri korban berada di rumah orang tuanya atau berjarak satu rumah dari rumah miliknya.
Penuturan Sartika, dirinya mengetahui adanya suara ledakan dari bagian dapur dengan kondisi kobaran api yang sudah besar. Seketika, ia langsung berteriak meminta tolong untuk memadamkan api.
“Saya liat api sudah membesar di dapur. Ada suara ledakan, mungkin dari ledakan tabung gas elpiji. Saat api membesar, suami saya sedang keluar. Alhamdulillah, keluarga kami selamat semua. Cuma harta benda yang tidak bisa diselamatkan semua,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Margasari Hermawan mengatakan peristiwa naas itu diketahui pada pukul 19.30 WIB. Dalam hitungan menit api langsung membakar seluruh bagian rumah berukuran 6×9 meter. Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik.
“Dugaan sementara api dari korsleting listrik megicom. Karena api pertama kali dilihat berasal dari dapur. Api sangat cepat membakar rumah yang berupa geribik itu. Api berhasil dipadamkan oleh masyarakat dengan alat seadanya, tapi semua barang sudah ludes,” kata dia.
Menurutnya, akibat kejadian itu korban alami kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sebab, dari kejadian itu tidak ada barang yang bisa diselamatkan, termasuk barang-barang kayu mebeal yang sudah dipesan konsumen.
“Kerugian bisa mencapai ratusan juta. Soalnya, seluruh barang ludes terbakar. Kemudian, dirumah itu ada puluhan kubik kayu meabel milik konsumen,” ujarnya.
